Meskipun 2018 hampir semua bisnis sudah harus Go Digital, tapi bukan berarti bisnis konvensional akan mati begitu saja. Ironis memang kalau Anda tidak mau mengikuti perkembangan bisnis yang semakin canggih dengan memanfaatkan media online. Namun, ada kalanya Anda tetap harus memaksimalkan bisnis dengan cara offline, karena bisnis konvensional secara offline ini akan terus ada, berdampingan, dan mendukung kelancaran bisnis online.
Baik Anda yang yang sudah memiliki bisnis modal kecil maupun baru akan merintis bisnis, liriklah bidang kuliner, Kanefoodies. Sebab bisnis kuliner itu selain cukup mudah, dibutuhkan, juga menguntungkan. Jika Kanefood dulu sudah menjabarkan apa saja keuntungan bisnis kuliner. Mari simak informasi mengenai tips membuka bisnis kuliner konvensional atau secara offline agar diminati berikut ini.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Bisnis Kuliner Itu Menguntungkan
5 cara agar bisnis konvensional tetap diminati
Kalau orang marketing bilangnya strategi STP (Segmented, Targeting, dan Positioning). Ini adalah rumus dasar ketika Anda akan membuka peluang usaha, termasuk bisnis kuliner. Kuliner apa yang akan Anda jualkan, orang seperti apa yang wajib membeli produk Anda, breakdown semuanya secara rinci. Dengan pangsa pasar yang paling tepat, bisnis kuliner konvensional bisa bertahan di tengah gempuran industri online.
Pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik pada pelanggan. Bisnis konvensional adalah peluang bertransaksi secara langsung. Anda bisa langsung bertemu dengan pelanggan Anda, melayaninya secara face-to-face, maka untuk bertahan di tengah gempuran bisnis online adalah dengan terus mengedepankan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik dan ramah akan membuat pelanggan melakukan repeat order.
Ikuti pameran atau festival kuliner yang ada di daerah Anda. Dengan ini, Anda bisa menjaring lebih banyak pelanggan baru yang mungkin belum kenal dengan brand Anda sebelumnya. Manfaatkan offline event untuk tetap bertahan sebagai bisnis kuliner konvensional. Jangan takut tidak ada event di kota Anda, pasti ada. Ikuti dulu offline event yang cakupan wilayahnya paling kecil seperti lomba antar-RT, antar-RW, apapun yang memungkinkan Anda untuk berjualan, ikutilah. Kemudian, Anda juga harus mencari dan berpartisipasi di event yang cakupan wilayahnya sudah lebih besar, satu kota, seperti festival, konser, dan semacamnya.
Kesampingkan dulu persoalan berjualan, Anda juga harus keep learning dengan cara mengikuti event-event bisnis seperti seminar bisnis, bergabung dengan komunitas bisnis, mengikuti kopdar diantara para pebisnis lokal, dan lain-lain. Ini penting untuk kemajuan dan perkembangan bisnis Anda. Sebab jika Anda hanya mengandalkan strategi bisnis konvensional yang Anda punya, bisa jadi Anda tidak tahu perkembangan apa yang bagus dan aplikatif untuk bisnis kuliner Anda.
Sebenarnya tidak ada tips bisnis kuliner konvensional agar tetap diminati tanpa memberikan insight bahwa memiliki rekam jejak di dunia online itu penting. Anda memang harus mempertahankan bisnis konvensional Anda, tapi juga jangan saklek untuk tidak mau mengikuti perkembangan bisnis. Minimal, daftarkan produk kuliner Anda di Go-Food dan miliki media sosial seperti Facebook atau Instagram. Tidak terlalu aktif posting tidak masalah, yang penting adalah bisnis atau brand Anda bisa ditemukan di pasar online.
Bagaimana, sekarang Anda sudah mengetahui cara-cara bisnis konvensional utamanya bisnis kuliner agar tetap diminati, bukan? Cara-cara tersebut akan sia-sia jika Anda tidak mempraktikkannya. Bisnis kuliner juga bisa dimulai dengan cara menjadi seller Kanefood. Miliki bisnis kuliner yang mudah, modalnya kecil, dan menguntungkan dengan kontak CS Kanefood sekarang!
Selamat berbisnis!
Baca juga: 5 Orang Ini Harus Ada Kalau Anda Mau Buka Bisnis Kuliner!
– A.K