“Don’t judge the book by it’s cover”, katanya.
Tapi sebagai manusia, kita cenderung memperhatikan kesan pertama.
Bagi Anda pebisnis online, khususnya jika Anda menjual produk, foto produk adalah hal yang sangat vital.
Foto produk membuat konsumen terpikat. Jadi harus dirancang secara apik. Gimana caranya? Check this one out!
Tidak harus DSLR, kamera pocket atau pro-summer sudah cukup. Bahkan, jika Anda memiliki HP dengan lensa kamera yang bagus, Anda bisa menggunakannya jika memiliki skill fotografi yang bagus pula.
Di sini yang jadi masalah bukan seberapa mahal kameranya, tapi seberapa besar dan jernih hasil foto Anda. Nah, hasil foto yang bagus tentunya juga didukung dengan kamera yang memadai, kan?
Perhatikan background. Untuk bisnis online, nggak cuma di platform e-commerce aja nih ya, menggunakan socmed untuk pajangan katalog produk pun harus menarik. Usahakan foto produk dengan background terang dan seragam. Putih, misalnya.
Dengan modal yang murah, Anda bisa mencoba untuk membuat mini studio, sehingga produk Anda bisa difoto dengan background yang sama.
Jangan lupa untuk perhatikan cahaya karena cahaya juga sangat memengaruhi hasil foto.
Anda bisa mencoba membuat mini studio seperti ini.
Biar lebih eye catching, Anda bisa menggunakan model untuk menggunakan produk Anda. Usahakan, model yang Anda pilih adalah representasi dari produk Anda.
Eits, ini yang penting. Fokuskan kepada produk Anda bukan model Anda.
Model adalah pendukung agar produk lebih terlihat menarik, semacam gimmick.
Ambil foto dari berbagai sudut, dengan tidak menghilangkan fokus pada produk Anda.
Kalau kegiatan potret-memotret sudah selesai, langkah selanjutnya adalah editing.
Nah, kok di-edit sih? Katanya jualan harus jujur?
Iya. Harus jujur, maka dari itu, edit lah seperlunya. Sebatas contrast, brightness, penataan letak, skala, dimensi, dan resolusi.
Ketahuilah bahwa yang tertangkap pada kamera jelas jauh dengan yang tertangkap oleh mata. Jadi, jika warna adalah hal yang sangat diperhatikan oleh konsumen Anda, maka jangan berusaha mengubah dari warna asli. Tampilkan warna yang sesuai dengan warna asli, atau paling tidak ada kemiripan sekitar 80%.
Bisnis online nggak punya aturan yang terlalu mengikat dan kejam. Mencuri foto sepertinya sudah hal lazim yang biasa dilakukan.
No, tidak untuk pebisnis yang mau sedikit lebih effort untuk sekedar membuat foto produk.
Berikan watermark, di manapun itu, karena watermark adalah hak Anda sebagai pemilik foto.
Masih banyak teknik fotografi lainnya, tapi untuk Anda sebagai pemula, yang terpenting adalah mulailah hal-hal baik termasuk memotret foto produk Anda ala Anda sendiri.
Yuk, buat foto produk!
Inspirasi:
yukbisnis.com
blog.tokopedia.com
Penulis:
A.K
1 Comment
[…] Baca juga: 5 Tips Foto Produk Untuk Bisnis Online […]