Mau Usaha Online? Pastikan Jual Secara Aman pakai 4 Tips Sederhana Ini!
March 31, 2017
Ciptakan “WOW” Untuk Produkmu Sendiri Dengan 5 Cara Ini!
July 22, 2017

Menganalisis kompetitor adalah hal yang diperlukan, baik untuk bisnis dengan modal kecil atau bisnis yang sudah memiliki investor. Ada banyak cara yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis yang Anda kelola sendiri. Analisis kompetitor salah satunya. Anda jangan merasa gengsi untuk menganalisis kompetitor Anda, sebab Anda membutuhkan itu. Kompetitor memang sebagai saingan yang sebisa mungkin Anda lampaui, tapi selain itu juga sebagai bahan belajar untuk perkembangan bisnis Anda.

Bijaksana adalah kunci ketika Anda ingin kepo tentang kompetitor. Kanefood telah merangkum beberapa cara untuk memantau bisnis kompetitor yang dapat Anda lakukan sendiri dengan hanya bermodal internet. Simak dan terapkan ya!

  1. Follow Akun Media Sosialnya

Following Social Media | via webuildbuzz.com

Ini adalah cara paling sederhana. Stalking kompetitor melalui media sosialnya, apa saja yang akan dilakukan, produk baru apa yang akan dirilis, siapa saja yang di-follow oleh kompetitor, percakapan apa yang biasanya terjadi di kolom komentar, bagaimana kompetitor melakukan campaign, semua bisa Anda ketahui.

Lebih-lebih jika Anda mengetahui akun staf dari kompetitor Anda tersebut, Anda juga bisa follow staf kompetitor untuk mempelajari hal-hal yang terkait dengan pergerakan kompetitor Anda. Anda bisa membuat koneksi dengan para followers dari kompetitor Anda.

  1. Browsing di Search Engine

Browsing | via melekgadget.com

Carilah nama-nama kompetitor Anda, baik bisnis atau brand secara keseluruhan atau bisa langsung pada produk atau jasanya. Lihatlah deskripsi yang muncul dari data pencarian itu. Deskripsi tersebut memberikan Anda gambaran siapa target pasar mereka, apa yang search engine anggap penting, fokus kompetitor Anda, kata-kata yang digunakan, kontak dan alamat, komposisi teks dan gambar, sarana promosi dan sebagainya.

Tips untuk melakukan browsing di search engine adalah Anda harus mengatur akun anonim untuk membantu mencegah suggest berdasarkan pencarian sebelumnya yang pernah Anda lakukan. Atur pula geografis atau lokasi pencarian kompetitor Anda yaa.

  1. Notifikasi Email dari Google

Email Notification | via jetlore.com

Google memiliki fitur yang namanya Google Alerts. Pastikan Anda sudah akrab dengan Google dan lebih kenal lagi dengan fitur-fiturnya, karena untuk berbisnis bahkan bisnis offline sekalipun, Anda membutuhkan produk-produk internet.

Dengan memasang notifikasi email dari Google Alerts, Anda akan diberikan informasi secara real time ketika ada siaran pers, artikel, situs, dan apapun yang menyinggung nama kompetitor Anda. Anda bisa mengaturnya sesuai keinginan. Anda harus pandai-pandai menyaring apa yang Anda inginkan ya, agar tidak ada informasi spam yang masuk ke email Anda.

  1. Kepo-in Stafnya

Memahami budaya organisasi atau budaya perusahaannya juga perlu. Anda bisa mencarinya melalui staf. Temukan staf terpenting secara online, kemudian cari tahu seperti apa prinsip yang dianut, bagaimana hubungan kerjanya, dan bagaimana mereka melakukan publikasi.

  1. Temui Vendor dan Pelanggannya

Bertemu Vendor atau Pelanggan | via youtube.com

Jaringan vendor dan pelanggan kompetitor membawa informasi yang sangat penting bagi Anda, tetap dengan prinsip awal Anda harus melakukan secara bijak ya. Ajukan beberapa pertanyaan, mintalah saran dan usahakan menerapkan saran tersebut pada bisnis Anda.

Tanyakan bagaimana opini vendor atau pelanggan tentang kompetitor, dan mintalah komparasi kualitas dengan bisnis Anda dengan sopan.

  1. Hadiri Pameran dan Seminar

Ikut Seminar atau Pameran | via firstrain.co.id

Pada beberapa kesempatan seperti pameran dan seminar, Anda akan menemui kompetitor Anda. Baik bisnisnya maupun orang-orang di dalamnya. Berbincanglah dan sharing informasi yang Anda butuhkan. Buatlah persaingan sehat dengan menganggap kompetitor adalah teman yang gunanya untuk saling mengisi dan bersaing, yang dapat terus memacu Anda ke arah yang lebih baik.

Dapatkan informasi yang mungkin saja tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain ketika menghadiri pameran atau seminar, menjalin komunikasi dengan peserta lain dan orang baru. Oh iya, Anda juga harus tahu tujuan pameran atau seminar tersebut diadakan sehingga kedatangan Anda juga bermakna bagi Anda sendiri seandainya Anda tidak berhasil menggali informasi dari kompetitor Anda.

  1. Bergabung dengan Komunitas

Bergabung Komunitas | via neotric.group.in

Tidak ada salahnya untuk bergabung dengan komunitas yang memiliki kesesuaian dengan bisnis Anda. Sekarang ini, banyak sekali komunitas gratis yang memungkinkan Anda untuk bergabung dan menyerap banyak ilmu dari sana.

Aktif di komunitas, ikuti pertemuan, dan carilah bagaimana bisnis kompetitor berkembang di lingkungan Anda. Jika bisnis Anda bermain di sektor lokal, Anda bisa memanfaatkan komunitas bisnis lokal untuk belajar banyak hal.

  1. Mengandalkan Otomasi dan Alat Web Scrapping

Sedikit efforts dari kegiatan lainnya untuk memantau kompetitor. Anda bisa menggunakan tools yang namanya SpyFu, erat kaitannya dengan Google Adwords. Alat ini berguna untuk mengungkap informasi lebih lanjut tentang fokus kompetitor Anda karena alat ini mengungkapkan kata kunci yang “dibeli” oleh kompetitor, mana kata-kata yang organik untuk mesin pencari.

Untuk melakukan teknik terakhir ini, Anda juga harus memikir lebih mendalam apakah Anda benar-benar membutuhkan atau tidak. Pastikan juga Anda memiliki budget yang cukup untuk mengandalkan otomasi dari alat web scraping ya.

Dengan mengetahui strategi dari kompetitor, Anda bisa belajar apa saja yang Anda bisa lakukan untuk menyainginya. Bandingkan dengan milik Anda, apa yang perlu Anda ubah, apa yang perlu Anda benahi, apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan. Informasi mengenai kompetitor ini memberi pemahaman lebih kepada Anda untuk bisnis Anda ke depannya agar bisnis Anda bisa jauh lebih kompetitif dan dapat bertahan hidup di tengah persaingan bisnis yang makin marak dan menggila.

Ingat, lakukan analisis kompetitor dengan bijaksana ya! Don’t be greedy dan tetap semangat!

Sumber:
Dailysocial.co.id

A.K

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat dg Kami