Bisnis Itu Harus Saling Percaya

Ibarat karet gelang ditarik bersama, apabila saling menjaga dan percaya maka tidak akan melukai salah satunya. Begitu pula dengan membangun bisnis, bangunlah bisnis Anda dengan kepercayaan. Ketika Anda mengandalkan kepercayaan konsumen, maka konsumen akan bisa percaya kepada Anda dan bisnis Anda. Iya, memang semua tidak instan, Anda perlu membangun kepercayaan konsumen. Bagaimana?

1. Dimulai dari Anda

Sifat baik itu bermula dari hal-hal yang lahiriah. Jika Anda ingin sukses berbisnis, tanamkan sifat-sifat baik dalam berbisnis pada diri Anda sendiri. Jujur, apa adanya, dan tidak menampakkan kelebihan bisnis Anda secara hiperbola.

2. Tanamkan nilai bisnis kepada konsumen

Buatlah bisnis Anda menjadi tidak hanya berhenti di satu orang. Maksudnya, misalkan Anda menjual produk, jangan jadikan pembelian produk oleh konsumen sebagai tolak ukur keberhasilan.

Tapi, jika konsumen tersebut merekomendasikan produk Anda kepada kerabat, itu baru boleh dijadikan tolak ukur keberhasilan.

Nilai bisnis maksudnya adalah dengan mewadahi seluruh atribut bisnis Anda secara profesional dan terkesan tidak main-main. Lakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan untuk memelihara bisnis Anda.

3. Bangun opini positif

Anda bisa lho menggiring konsumen Anda secara perlahan untuk berpikir positif atas bisnis Anda.

Sekedar melayani dengan ramah pun juga bisa menciptakan opini positif di mata konsumen Anda, mudah kan?

4. Katakan sejujurnya

Misalkan, Anda memiliki olshop, produk second atau preloved, maka katakana sejujurnya kekurangan produk seperti ada cacat, noda, dan lain-lain.

Dalam berbisnis, Anda tidak harus selalu menonjolkan kelebihan bisnis Anda, tapi juga alangkah baiknya bercerita tentang kekurangan atas suatu hal, dan kekurangan tersebut bisa Anda benahi atau Anda kelola dalam bisnis Anda.
Jika Anda tidak bisa mengelola atau membenahi kekurangan atas sesuatu, maka tetap katakan. Ingatlah, bahwa bisnis itu harus saling percaya.

Lantas, bagaimana jika Anda sudah melakukan semuanya tapi konsumen tetap tidak percaya dengan Anda atau bisnis Anda?

Anda butuh sudut pandang yang berbeda, jika Anda jadi konsumen, kira-kira apa yang membuat Anda tidak percaya atas bisnis orang lain? Jadikan ketidakpercayaan sebagai evaluasi, koreksi, jangan terus dikritisi.

Terpenting, jika konsumen Anda tetap tidak percaya atas bisnis Anda, maka tetaplah berbisnis. Tetaplah membangun bisnis dengan kepercayaan.

Inspirasi:
Hipwee.com

Penulis:
A.K