testimonial untuk bisnis
Sepele Tapi Powerful, Gunakan Testimonial Untuk Tingkatkan Penjualan
August 30, 2017
menjawab pertanyaan customer
Dapat Pertanyaan Sensitif Dari Customer? Jawab Saja Begini!
September 15, 2017
copywriting untuk bisnis

Permasalahan dalam bidang marketing atau pemasaran seringkali ada tanpa Anda sadari. Baik dari strategi yang rumit maupun praktik-praktik kecilnya seperti penggunaan kata. Bagi Anda, seorang wirausaha, praktisi marketing, dan copywriter pasti sudah mengalami membuat content marketing yang di dalamnya berhubungan dengan olahan kata.

Baca juga: Content Marketing, Manjakan Konsumen Untuk Melihat Bisnis Online Anda

Content marketing dan segala yang ada di dalamnya sangat mendukung kesuksesan bisnis Anda, baik bisnis dengan modal kecil atau bisnis besar yang sudah Anda bangun. Jika ada kesalahan dan tidak segera diperbaiki, otomatis cepat atau lambat bisa membuat bisnis Anda tumbang. Untuk itu, Kanefood akan membahas kali ini khususnya mengenai penggunaan kata dalam praktik marketing beserta solusi yang seharusnya Anda terapkan untuk bisnis Anda.

copywriting untuk bisnis

via mediabistro.com

  1. Anda berlebihan dalam menggunakan kata

Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang hanya menaruh perhatian pada suatu iklan dengan durasi waktu kurang dari 8 detik. Bahkan bagi anak muda, waktu ideal untuk melihat iklan adalah kurang dari 5 detik. Penelitian tersebut diharapkan dapat menyadarkan Anda untuk menggunakan kalimat yang efektif dalam menyampaikan pesan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata untuk mempromosikan bisnis Anda. Sebuah teori ilmu komunikasi memiliki istilah penyampaian pesan secara KISS, keep it short and simple. Artinya, gunakanlah kata-kata untuk iklan secara padat, jelas, dan mudah dipahami oleh seluruh kalangan khususnya target konsumen Anda.

  1. Tagline yang Anda buat tidak sesuai

Tagline itu penting. Tagline membantu konsumen untuk memahami bisnis, baik produk maupun jasa, yang Anda jual. Kebanyakan kesalahan marketing khususnya penggunaan kata ada pada tagline yang tidak sesuai, sehingga konsumen merasa dibohongi. Untuk itu, gunakanlah tagline yang sesuai, ringan, dan tepat dengan bisnis Anda. Banyak pendekatan yang digunakan untuk membuat tagline, tugas Anda adalah memastikan tagline tersebut jujur dan dapat diterima oleh masyarakat secara umum.

  1. Anda keliru dalam menciptakan kata ganti

Kata ganti sapaan seperti ‘Anda’, ‘Kamu’, ‘Kakak’, ‘Bunda’, dan lain-lain sangat memengaruhi keintiman antara Anda dengan konsumen Anda. Sapalah konsumen Anda dengan tepat agar konsumen tidak meninggalkan bisnis Anda. Caranya mengerti kata ganti yang tepat adalah kembali lagi pada target konsumen Anda, siapakah yang Anda tuju, kemudian melakukan riset pada konsumen Anda, mereka paling suka disapa bagaimana. Jika kata ganti sudah tepat, Anda bisa lebih nyaman dalam mengomunikasikan atau mempromosikan bisnis Anda.

Baca juga: Tak Sekedar Berjualan, Pikat Konsumen dengan 4 Tips Copywriting Ini

copywriting untuk bisnis

via fujitranslationagency.com

  1. Anda menggunakan kata kerja pasif

Kesalahan sederhana lainnya adalah Anda menggunakan kata kerja pasif. Maksudnya, jika Anda memasang iklan atau konten untuk memasarkan bisnis Anda, Anda pasti akan mendorong masyarakat untuk menggunakan produk Anda kan? Atau minimal, untuk melakukan apa yang sudah Anda sampaikan melalui pesan tersebut. Artinya, kata-kata harus bisa mencakup ajakan bertindak yang memotivasi masyarakat pembaca khususnya target konsumen Anda untuk mengambil tindakan sesuai dengan yang Anda inginkan. Untuk itu, gunakan kalimat aktif yang dapat langsung bersinggungan dengan konsumen yang Anda sasar.

  1. Kata-kata emosional tidak Anda gunakan

Pengaruh penggunaan kata-kata yang emosional juga cukup signifikan untuk membantu mengembangkan bisnis Anda, khususnya untuk memperkuat content marketing. Gunakan kalimat yang menyentuh emosi masyarakat, memicu untuk sedih, marah, senang, waswas, merasa bersalah, nyaman, takut, dan lain-lain. Kata-kata emosional akan lebih memengaruhi konsumen untuk segera menggunakan produk atau jasa dari bisnis Anda. Tentunya, hal ini butuh penggalian ide yang mendalam dan kreativitas.

Terpenting, gunakanlah kata-kata yang sesuai dengan target Anda. Berlatihlah untuk mengolah kata yang tepat selagi Anda memiliki cukup waktu. Perkaya kosa kata Anda dengan banyak-banyak membaca, baik materi maupun contoh iklan di sekitar Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Baca juga: Strategi 3C (Content, Communitiy, Commerce) untuk Media Sosial agar Brand Makin Dikenal

Sumber:
economy.okezone.com

Featured images via thedigiterati.com

A.K

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat dg Kami