Sudah 2017 masih nggak main social media? Nggak salah sih.
Namun, menjadi sebuah masalah ketika Anda sering dihadapkan dengan pembicaraan tentang dunia digital. Lebih khusus lagi, untuk Anda yang baru mulai atau sudah punya bisnis.
Di era yang hampir serba digital ini, bisnis akan lebih viral jika di-online-kan, dan tentu dapat menguntungkan Anda.
Social media adalah gerbang awal untuk melakukannya. Social media menjadi hal yang layak dan patut dipelajari. Bahkan, skill stalking social media itu mahal harganya.
Gimana nggak mahal? Dengan stalking, kita bisa mengetahui karakter, informasi-informasi yang mungkin terselubung, serta banyak fitur-fitur yang mungkin jarang orang tahu.
Memiliki jiwa bisnis, jangan pernah ragu untuk menginvestasikan anggaran dalam pengelolaan social media, bukan sekedar “biar punya” tapi ini benar-benar diperlukan lho! Caranya?
Anda pasti paham betul bisnis apa yang Anda tangani, apa yang Anda jual, apakah produk ataukah jasa, siapa target pelanggan yang Anda sasar, ya kan?
Kemudian, pilihlah social media yang tepat yang artinya, sesuai kebutuhan. Nggak semua social media harus Anda gunakan, kalau orang Jawa bilang, “kemaruk” nantinya.
Jadi, Anda harus tahu karakteristik social media yang akan digunakan ya, pilihlah yang tepat, bukan sekedar kekinian.
Baca juga: 5 Cara Branding Lewat Instagram yang Belum Anda Tahu, 5 Strategi Optimasi Twitter untuk Bisnis Online, 6 Manfaat Fanpage Untuk Bisnis Online
Man power alias Sumber Daya Manusia menentukan jumlah social media yang Anda pakai. Untuk menentukan social media apa saja yang akan digunakan, Anda harus paham berapa orang di balik layar yang mengelolanya dan bagaimana kapasitas yang dimiliki orang tersebut.
Anda bisa saja melakukannya sendiri, asal Anda mau belajar, Anda pasti bisa.
Pemahaman man power ini penting, karena lebih baik bisnis Anda memiliki satu social media saja asalkan optimal daripada banyak memiliki social media tetapi kewalahan yang disebabkan oleh keterbatasan.
Buatlah campaign atau kampanye, gunakan hashtags dengan menyentuh satu sisi fenomena sosial yang sedang hip.
Berikan reward kepada followers Anda yang loyal dengan memberi giveaway, menceritakan apa yang disukai, dan singgung followers tersebut dengan hal-hal yang dekat dengan mereka.
Ingatlah bahwa membuat campaign di social media sejatinya bisa dengan mengeluarkan biaya Rp 0,-
Teruslah berlatih untuk menciptakan campaign dan konten-konten yang menarik.
Baca juga: Content Marketing, Manjakan Konsumen Untuk Melihat Bisnis Online Anda
Berkenaan dengan foto yang Anda tampilkan di social media, timbulkanlah sensasi dan ekspektasi meskipun hanya dari foto.
Social media apapun, memiliki fitur untuk dapat berbagi teks dan gambar, maka Anda tidak perlu jauh-jauh memikirkan bagaimana cara mengoptimasinya. Ya, optimasi saja fitur tersebut.
Cita Rasa Digital adalah ekspektasi atau rasa yang muncul hanya dengan melihat secara digital atau melihat di foto saja. Tugas Anda adalah memunculkan rasa tersebut.
Baca juga: 5 Tips Foto Produk Untuk Bisnis Online
Mainkan emosional followers atau customer Anda dengan cara menceritakan cerita, bukan memberitakan informasi. Edukasi yang formal itu perlu, namun ada hal yang perlu Anda tahu lagi.
Jadi, ketika orang itu tersentuh secara emosional, pasti timbul perasaan ingin terlibat. Dan yang menjangkit saat ini adalah orang itu mau diwakili perasaannya.
Tugas Anda adalah memilih, emosi apa yang bisa diwakili? Emosi yang seperti apa yang bisa terkait dengan bisnis Anda?
Lakukan 5 langkah kecil ini untuk sebuah perubahan besar.
Jangan ragu berinvestasi di social media karena power of social media itu luar biasa hebat.
Inspirasi:
Irfan “Fanbul” Prabowo (Social Media Strategist of Hipwee.com)
Penulis:
A.K
1 Comment
[…] Baca juga: Nggak Asal Eksis, Invesitasi di Social Media Itu Perlu. 5 Taktik Ini Layak Ditiru! […]