Strategi bisnis dan pemasaran di tahun 2018 diprediksi akan terus berkembang, semakin baru, dan semakin go digital. Untuk Anda Kanefoodies yang ingin selalu sukses berbisnis apalagi yang memulai usaha dengan modal kecil, baiknya Anda selalu mengikuti perkembangan bisnis. Ada sejumlah tren marketing baru yang muncul dan diperkirakan akan memberi dampak yang signifikan pada bisnis Anda di 2018. Kanefood telah merangkum prediksi tren marketing di tahun 2018 yang mungkin bisa Anda terapkan pada bisnis Anda. Apa saja?
Baca juga: Bisnis Mengikuti Tren, Baik Atau Buruk?
Tren marketing pertama di 2018 ada personalisasikan konten Anda. Ini bertujuan untuk menyediakan konten yang spesifik berdasarkan jenis audience yang menjadi target Anda. Jika Anda memiliki satu topik dalam konten, bagilah topik tersebut menjadi subtopik yang cukup spesifik utamanya terkait dengan apa yang Anda jual.
Baca juga: Content Marketing, Manjakan Konsumen Untuk Melihat Bisnis Online Anda
Survei, kuesioner, dan beberapa metode riset lainnya untuk mendapatkan sebuah data valid tentang pelanggan atau ketertarikan pelanggan akan menjadi mainstream di 2018. Strategi bisnis ini digunakan oleh para marketers yang ingin terus tumbuh dengan mengetahui data yang paling up to date terutama di konsumennya. Jika Anda seorang marketing, penting untuk menggunakan strategi ini sebagai analisis dan bahan evaluasi dari strategi marketing yang lainnya.
Kalau di 2017 Instagram semakin tumbuh dengan 800 juta pengguna di tiap bulannya, di 2018 Instagram diprediksi akan tetap menjadi platform marketing yang sering diincar. Control ads yang bagus, engagement dengan audience yang baik, dan fitur foto yang tetap diunggulkan ini memiliki cita rasa visual tersendiri yang cocok digunakan untuk strategi pemasaran online.
Di satu sisi, Twitter mulai ditinggalkan sebagai sarana pemasaran karena platform ads yang cukup rendah efeknya. Twitter mungkin tetap digunakan untuk media sosial pribadi, namun tidak untuk strategi bisnis.
Baca juga: 5 Cara Branding Lewat Instagram yang Belum Anda Tahu
Live event adalah channel marketing yang efektif. Ini sebenarnya sudah menjadi tren di 2017 dan diprediksi akan semakin dikembangkan di 2018. Live event alias event offline ini mampu menjaring konsumen baru yang lebih banyak sekaligus dibanding terus menerus mencari di jejaring online. Live event juga tentunya didukung dengan perencanaan bisnis yang cukup rumit tapi targeted. Tertarik untuk mencobanya?
Tidak hanya brand yang besar, tidak pula dari segi harga yang mahal, tapi di 2018 konsumen semakin berharap dan memperhatikan layanan. Bagaimana bisnis Anda atau pelayanan dalam usaha Anda mampu menyuguhkan komunikasi human to human yang baik. Untuk itu, rancanglah strategi marketing yang juga fokus pada perbaikan layanan konsumen.
Strategi influencer marketing disinyalir 95% berhasil di tahun 2017. Di 2018, alangkah baiknya jika bisnis Anda tetap menggunakan atau mulai mencoba untuk menggunakan strategi ini karena calon konsumen akan terhubung langsung dari rekomendasi para influencer mereka. Dengan konten yang lebih menarik, Anda juga mendapat benefit traffic website secara organik bagi yang memiliki website, serta calon konsumen baru dari berbagai usia dan daerah.
Baca juga: Brand Ambassador Untuk Produk UKM, Perlu Atau Tidak?
Siapkah Anda dengan strategi bisnis dan pemasaran di 2018? Mulailah rancang dengan menggunakan research agar bisnis Anda bisa semakin profit di tahun ini. Semangat 2018, Kanefoodies! Semoga sukses selalu menghampiri kita semua!
Source:
Digitalmarketer.id
– A.K